Meningkatnya taraf hidup di kota-kota besar mempengaruhi gaya
hidup masyarakat, diantaranya keinginan untuk mendapatkan sesuatu dengan
kemudahan-kemudahan dan juga segala sesuatu yang serba praktis dengan didukung
oleh perkembangan teknologi yang sudah semakin canggih. Dari hal tersebut tentu
ada dampak positif dan negative. Banyak hal positif dari gaya hidup yang
didukung oleh perkembangan teknologi saat ini. Diantaranya adalah kemudahan
dalam bertransportasi, saat ini masyarakat dapat dengan mudah menggunakan
kendaraan bermotor untuk berpergian baik jarak jauh maupun dalam jarak dekat,
selain itu juga perkembangan teknologi sudah dapat menggantikan tugas-tugas
yang biasa kita lakukan, seperti mencuci, hal ini tentu saja akan menghemat
tenaga dan waktu.
Tidak sampai disitu
saja, perkembangan teknologi ini menggeser dunia “nyata” kita kedalam dunia
virtual. Teknologi yang terus berkembang ini merambah dunia hiburan, yaitu
hadirnya berbagai jenis permainan yang sangat menarik untuk dimainkan oleh
anak-anak dan bahkan orang dewasa. Anak-anak dapat memainkan permainan tersebut
sampai berjam-jam, sehingga lupa untuk melakukan kegiatan lainnya.
Perkembangan gaya hidup
yang serba mudah dan praktis ini akan mengurangi aktivitas fisik ditambah
dengan perkembangan teknologi yang masuk ke dalam sektor-sektor kehidupan
menambah kita untuk tetap bergantung pada hal tersebut. Sehingga secara tidak
langsung hal ini akan membawa kita malas
untuk melakukan aktivitas yang relatif berat dan sulit.
Hal yang sangat terlihat saat ini
adalah, kemalasan untuk bergerak, malas untuk menaiki tangga karna sudah ada lift / escalator, malas mengerjakan
pekerjaan rumah karena sudah ada alat elektronik rumah tangga, malas berjalan
kaki karena sudah ada kendaraan bermotor, malas bermain diluar ruang karena
sudah ada playstation / games online.
Contoh tersebut adalah salah satu penyebab hipokinetik.
Apa itu hipokinetik? Hipokinetik berasal dari dua kata, yaitu hipo yang
berarti kurang dan kinetik yang berarti gerak. Jadi hipokinetik dapat diartikan
suatu prilaku pada individu
yang aktivitas geraknya dibawah normal sehingga apabila melakukan aktivitas
yang intensitasnya cukup tinggi akan menimbulkan kelelahan yang berarti. hipokinetik disebut juga sebagai pounch potato disease, yang merujuk kepada
gambaran kehidupan bermalas-malas sambil ngemil kentang (potato) goreng.
Artinya, penyakit hipokinetik berhubungan dengan perilaku hidup sehari-hari
yang senang bermalas-malas dan makan (ngemil).
Penyakit yang akan ditimbulkan oleh hipokinetik
adalah penyakit tidak menular, seperti : Obesitas, diabetes mellitus, jantung
coroner, stroke dan hipertensi. Penyakit-penyakit tersebut biasanya dialami oleh usia lanjut, tetapi
untuk saat ini sudah banyak yang berusia muda bahkan anak-anak yang mengalami
penyakit tersebut.
Perkembangan gaya hidup dan pesatnya teknologi
harus diimbangi dengan gaya hidup sehat, jangan biarkan perkembangan teknologi
menggantikan peran kita untuk tetap beraktivitas fisik. Terutama untuk usia
anak-anak, jangan biarkan anak-anak mengisolasi dirinya berjam-jam mengabaikan proses interaksi sosial dan
asik dengan dunianya sendiri. Biarkan mereka melakukan permainan yang berbasis
bergerak aktif yang membuat anak lebih cekatan, ulet dan cerdas. Anak
ditantang mencoba belajar menyelesaikan permasalahan (problem solving)
dijumpainya. Secara tidak sadar, permainan anak-anak kaya aturan yang ditaati bersama oleh mereka, dan
menerima kekalahan secara sportif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar