Selasa, 08 Maret 2016

HIPOKINETIK

Meningkatnya taraf  hidup di kota-kota besar mempengaruhi gaya hidup masyarakat, diantaranya keinginan untuk mendapatkan sesuatu dengan kemudahan-kemudahan dan juga segala sesuatu yang serba praktis dengan didukung oleh perkembangan teknologi yang sudah semakin canggih. Dari hal tersebut tentu ada dampak positif dan negative. Banyak hal positif dari gaya hidup yang didukung oleh perkembangan teknologi saat ini. Diantaranya adalah kemudahan dalam bertransportasi, saat ini masyarakat dapat dengan mudah menggunakan kendaraan bermotor untuk berpergian baik jarak jauh maupun dalam jarak dekat, selain itu juga perkembangan teknologi sudah dapat menggantikan tugas-tugas yang biasa kita lakukan, seperti mencuci, hal ini tentu saja akan menghemat tenaga dan waktu. 
Tidak sampai disitu saja, perkembangan teknologi ini menggeser dunia “nyata” kita kedalam dunia virtual. Teknologi yang terus berkembang ini merambah dunia hiburan, yaitu hadirnya berbagai jenis permainan yang sangat menarik untuk dimainkan oleh anak-anak dan bahkan orang dewasa. Anak-anak dapat memainkan permainan tersebut sampai berjam-jam, sehingga lupa untuk melakukan kegiatan lainnya.
Perkembangan gaya hidup yang serba mudah dan praktis ini akan mengurangi aktivitas fisik ditambah dengan perkembangan teknologi yang masuk ke dalam sektor-sektor kehidupan menambah kita untuk tetap bergantung pada hal tersebut. Sehingga secara tidak langsung hal ini akan membawa kita malas untuk melakukan aktivitas yang relatif berat dan sulit.
            Hal yang sangat terlihat saat ini adalah, kemalasan untuk bergerak, malas untuk menaiki tangga karna sudah ada lift / escalator, malas mengerjakan pekerjaan rumah karena sudah ada alat elektronik rumah tangga, malas berjalan kaki karena sudah ada kendaraan bermotor, malas bermain diluar ruang karena sudah ada playstation / games online. Contoh tersebut adalah salah satu penyebab hipokinetik.
Apa itu hipokinetik? Hipokinetik berasal dari dua kata, yaitu hipo yang berarti kurang dan kinetik yang berarti gerak. Jadi hipokinetik dapat diartikan suatu prilaku pada individu yang aktivitas geraknya dibawah normal sehingga apabila melakukan aktivitas yang intensitasnya cukup tinggi akan menimbulkan kelelahan yang berarti. hipokinetik disebut juga sebagai pounch potato disease, yang merujuk kepada gambaran kehidupan bermalas-malas sambil ngemil kentang (potato) goreng. Artinya, penyakit hipokinetik berhubungan dengan perilaku hidup sehari-hari yang senang bermalas-malas dan makan (ngemil). 
Penyakit yang akan ditimbulkan oleh hipokinetik adalah penyakit tidak menular, seperti : Obesitas, diabetes mellitus, jantung coroner, stroke dan hipertensi. Penyakit-penyakit tersebut biasanya dialami oleh usia lanjut, tetapi untuk saat ini sudah banyak yang berusia muda bahkan anak-anak yang mengalami penyakit tersebut.  


Perkembangan gaya hidup dan pesatnya teknologi harus diimbangi dengan gaya hidup sehat, jangan biarkan perkembangan teknologi menggantikan peran kita untuk tetap beraktivitas fisik. Terutama untuk usia anak-anak, jangan biarkan anak-anak mengisolasi dirinya berjam-jam mengabaikan proses interaksi sosial dan asik dengan dunianya sendiri. Biarkan mereka melakukan permainan yang berbasis bergerak aktif yang membuat anak lebih cekatan, ulet dan cerdas.  Anak ditantang mencoba belajar menyelesaikan permasalahan (problem solving) dijumpainya.  Secara tidak sadar, permainan anak-anak kaya aturan yang ditaati bersama oleh mereka, dan menerima kekalahan secara sportif.  

Aktivitas Aquatik


Permainan anak penuh spontanitas merupakan media kreativitas dan luapan ekspresi untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak,  serta sudah menjadi fitrah anak untuk bisa mengeskplorasi kemampuan gerak dalam bentuk permainan yang mereka buat dengan penuh keceriaan.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar